Maria Fatima Bona | beritasatu.com
Jakarta – Sekolah di rumah atau yang lebih dikenal dengan sebutan homeschooling belakangan ini kian banyak diminati dan jumlahnya kian banyak. Berdasarkan data kemendikbud ada 11.000 anak usia sekolah yang homeschooling.
Salah satu alasan homeschooling dilakukan adalah orangtua menganggap anak dapat belajar tak hanya akademis tapi juga mengeskplorasi karakter mereka dan belajar sesuai karakter serta bakat. Beberapa anak memang diketahui tak bisa atau sulit beradaptasi di sekolah formal.
Menurut Sesdirjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Ella Yualaelawati Rumindasar homeschooling mampu menjaring anak yang berbakat. Anak yang memiliki bakat khusus seperti bermusik, menari dan bakat lain, terkadang tidak cocok dengan sekolah formal. Banyak orang hebat seperti Buya Hamka yang tidak menempuh jalur sekolah formal.
Jika anak selalu menangis dan mendapatkan bullying dari lingkungan sekolah, sebaiknya orang tua mempertimbangkan untuk homeschooling,
Homeschooling adalah pilihan orangtua & anak
Homeschooling tidak dapat dipaksakan, harus atas persetujuan anak atau atas bantuan ahli psikologi. Sebab dalam homeschooling ada aturan beberapa sistem. Dalam homeschooling anak mendapat hak yang sama dengan siswa sekolah formal, seperti mendapat Nomor Induk Siswa Nasional (NISM) dan beasiswa.
Siswa harus didaftarkan kepada dinas pendidikan masing-masing. Pendataan dan penyebaran homeschooling bisa dilakukan dari diknas pendidikan setempat. Peraturan tentang homeschooling ada Undang- undang mendikbud nomor 129/ 2014, pasal satu berisi tentang peraturan pendidikan formal atau jalur pendidikan tersruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
Pemerhati pendidikan, dan Anak Seto Mulyadi mengatakan homeschooling belum banyak dilirik masyarakat. Ini disebabkan karena perlu perhatian khusus dan pembiayaan khusus dalam proses penyelenggaraannya.
Artikel ini telah tayang di beritasatu.com dengan judul “Ada 11.000 anak memilih Homeschooling”, https://www.beritasatu.com/archive/245201/ada-11000-anak-memilih-homeschooling